"Mulailah dengan fardhu ain dan amalkanlah!
Kemudian Al-Qur'an dan Sunah pahamilah!"
Bagi seorang pencari ilmu, hendaknya mendahulukan untuk mencari ilmu yang lebih penting bagi diri dan agamanya (fardhu ain), yakni mulailah kamu mencari ilmu yang hukumnya fardhu ain, yaitu ilmu tauhid, ilmu batin (hati), dan ilmu syari'ah.
Ilmu tauhid ialah ilmu tentang Tuhan, ilmu yang menghantarkan seseorang pada keyakinan bahwa dirinya mempunyai Tuhan Yang Maha Tahu, Maha Kuasa, Maha Berkehendak, bisa berbicara dan mendengar. Dia disifati dengan banyak sifat, namun pada hakikatnya adalah satu, Tuhan Yang Maha Suci, Maha Sempurna, dan tidak ada Tuhan yang patut di sembah melainkan Allah swt.
Ilmu tentang hati atau ilmu batin atau ilmu qolbi ialah ilmu yang memberi tahu seseorang bahwa di dalam hatinya ada akhlak terpuji yang harus dilaksanakan dan akhlak tercela yang harus di hindari. Akhlak terpuji ialah tawakkal kepada Allah, ikhlas dan memuji Allah dalam hati ada rasa syukur akan nikmat, ada benih tobat akan maksiat, rasa takut dan cemas, rasa harap, zuhud, sabar, cinta, ridha akan qadha dan qadar, bahkan ada rasa ingat mati. Sedangkan akhlak tercelah adalah tidak senang lapar, berbicara yang tidak bermanfaat, bohong, banyak canda, membenci orang, ujub, riya', bakhil dan cinta kepada dunia.
Ilmu syariat adalah ilmu tentang ibadah yang bersifat praktis dan ilmu ini wajib diketahui atau dipelajari dan dilaksanakan oleh setiap muslim. Ilmu syariat mencakup bersuci, shalat, zakat, puasa, haji, dan sebagainya yang menyangkut ibadah.